Saya telah menjadi dokter gigi selama hampir 20 tahun, dan menyukai setiap momennya.

Saya lulus dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Nasional Singapura pada tahun 2005, dan menjadi Petugas Gigi di School Dental Service dan KK Woman and Children’s Hospital.

Pada tahun 2008, saya mendapatkan beasiswa pelatihan dari Kementerian Kesehatan untuk Program Spesialisasi Dokter Gigi Anak selama 3 tahun di University College of London.

Saya kembali ke pelayanan pemerintah di Singapura setelah pelatihan spesialis pada tahun 2011 dan bekerja di Departemen Kedokteran Gigi Anak di National Dental Centre.

Pada tahun 2014 saya memulai perjalanan saya sendiri ke praktik swasta, sekaligus kembali ke almamater saya NUS sebagai tutor paruh waktu untuk mahasiswa sarjana kedokteran gigi.

Oleh karena itu, saya menghabiskan dekade terakhir karir saya untuk mengajar dan mempraktikkan kedalaman dan luasnya kedokteran gigi anak-anak, menyaksikan pasien kecil saya tumbuh menjadi dewasa, dan murid-murid saya menjadi rekan kerja yang dapat dipercaya.

Praktik klinis masih berlanjut dan berkembang; Terlepas dari hubungan unik yang dibentuk setiap pasien dengan dokter gigi mereka, setiap dokter gigi mengembangkan gaya dan strategi praktik individu. Area fokus utama saya adalah Kedokteran Gigi Intervensi Minimal untuk perawatan gigi berlubang, menggunakan teknik dan bahan untuk meminimalkan prosedur traumatis dan invasif seperti pencabutan pada anak-anak. Keamanan, kecepatan dan efektivitas pengobatan adalah prioritas saya.

Minat saya yang lain adalah dalam bidang ortodontik interseptif, untuk menuntun perkembangan rahang dan gigi agar lebih sejajar. Selain peralatan ortodontik tradisional yang saya gunakan, saya juga merupakan Penyedia Invisalign Platinum Elite, yang memanfaatkan teknologi pencitraan dan pelurusan terbaru untuk membantu anak-anak mendapatkan senyum terbaik mereka.

Sampai saat ini, saya telah melakukan lebih dari ribuan kasus rehabilitasi mulut dengan obat penenang atau anestesi umum, dan membantu ratusan anak memperbaiki susunan gigi mereka. Selama ini, saya telah membantu banyak anak muda mengatasi rasa takut terhadap dokter gigi dan mengembangkan sikap positif terhadap gigi seumur hidup.