Sejak saya menjadi mahasiswa kedokteran gigi, saya terpesona oleh rasio emas antara pertumbuhan wajah dan estetika. Ternyata gigi sangat mempengaruhi hal ini, saya juga ingin memahami bagaimana tulang memainkan peran yang sangat penting. Oleh karena itu, setelah lulus dari National University of Singapore pada tahun 2005, saya bertekad untuk menjadi seorang ahli bedah mulut yang berspesialisasi dalam bedah rahang dan wajah, khususnya pada pasien muda.

​

Setelah bekerja di pelayanan publik sebagai dokter gigi selama empat tahun, saya menerima Beasiswa Pascasarjana Luar Negeri dari Rumah Sakit Khoo Teck Puat pada tahun 2009 di mana saya akhirnya dapat mewujudkan impian saya. Saya kemudian mengikuti pelatihan di Program Magister Ilmu Gigi Bedah Mulut dan Maksilofasial yang cukup ketat dan bergengsi di Universitas Hong Kong selama 3 tahun.

Karena bedah pada dasarnya adalah profesi berbasis rumah sakit, saya menghabiskan dekade berikutnya berdedikasi pada pelayanan publik di institusi terkenal seperti Rumah Sakit Queen Mary (HKG), Rumah Sakit Gigi Prince Philip (HKG), Rumah Sakit Khoo Teck Puat (SGP), dan Rumah Sakit Tan Tock Seng (SGP). Di sana, saya mengasah keahlian saya dalam bidang kontur wajah, bedah rahang dan wajah yang kompleks, serta rehabilitasi implan gigi. Saat ini saya mempertahankan jabatan konsultan tamu di kedua rumah sakit umum yang berbasis di Singapura hingga hari ini.

​

Saya telah membantu ribuan pasien muda mendapatkan kembali kesehatan mulut yang optimal melalui pencabutan gigi bungsu dan pemasangan implan gigi. Saya juga mendapat kehormatan untuk melakukan lebih dari 600 operasi perbaikan rahang, membantu remaja dan dewasa ini untuk mendapat simetri wajah yang ideal dan rasa percaya diri serta kebahagiaan yang diperbarui.